Mereka Menunjukan "Maluku itu Saling Berbagi" tanpa kenal Agama dan Suku
Terlepas dari Pekerjaan meraka pada salah satu BUMN (PT.Pegadaian Persero), sore tadi (30/06/2016), para pekerja ini, meluangkan waktu istirahat mereka setelah bekerja seharian untuk melakukan pembagian takjil gratis dengan tujuan untuk saling berbagi dengan warga kota Ambon yang sedang menjalankan ibadah Puasa. Indahnya suasana Ramadhan dengan hidup berbagi dan menghargai merupakan konteks utama yang ada dipikiran para pemuda Masjid dan para pemuda Gereja ini.
Dengan bermodalkan alakadar yang seadanya, para pemuda yang juga merupakan Karyawan-karyawan BUMN ini mengajarkan bagaimana indahnya berbagi tanpa harus dengan kemewahan. Yang penting keikhlasan dan ketenangan hati pemberi dan penerima. Kondisi seperti ini membuktikan bahwa kedewasaan cara berpikir Generasi muda Maluku tidak perlu diragukan lagi dan semoga tetap seperti ini dan bisa menjadi patokan bagi generasi muda Maluku yang lainnya. "Agama dan Suku bukan merupakan alasan kita untuk saling menutup mata, melainkan Kesadaran dan berpikir positif adalah kunci kita menjaga perbedaan".
Komentar
Posting Komentar